penjelasan dari bagian bagian protista
Biologi
tantania
Pertanyaan
penjelasan dari bagian bagian protista
2 Jawaban
-
1. Jawaban romanisadian
- hewan bersel tunggal, berinti sejati dan tidak memiliki dinding sel.
- memiliki alat gerak yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar atau bulu cambak
- memiliki bulu getar pada seluruh permukaan (membran selnya)
- tubuhnya dapat berubah-ubah.
- Pada tubuh bagian luar terdapat membran sel (membran plasma).
- Alat gerak yang digunakan adalah dengan membentuk pseudopodia serta dapat menangkap rangsangan kimia dari luar tubuhnya. Bagian dalam terdapat sitoplasma yang dibedakan menjadi ektoplasma (bagian luar) dan endoplasma (bagian dalam).
- Cara bergerak dengan menggunakan kaki semu yang merupakan penjuluran dari sitoplasma. -
2. Jawaban RofzulRofifatuz
Protozoa, protista yang menyerupai hewan. Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian. Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu bertahan pada periode kering sebagai kista atau spora, dan termasuk beberapa parasit penting. Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi:Flagellata yang bergerak dengan flagella(rambut cambuk). Contoh: Trypanosoma, TrichomonasRhizopoda yang bergerak dengan pseudopodia (kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh: AmoebaCilliata yang bergerak dengan silia (rambut getar). Contoh: ParamaeciumSporozoa yang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentuk spora. Contoh: Plasmodium spAlgae, protista yang menyerupai tumbuhan. Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki kloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.Alga hijau, yang memiliki relasi dengan tumbuhan yang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh: UlvaAlga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh: PorphyraHeterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya. Contoh: Macrocystis.Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebut Glaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusi yang dekat dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti-bukti morfologi, fisiologi, dan molekuler, sehingga lebih tepat masuk dalam kelompok Archaeplastida, bersama-sama dengan tumbuhan biasa.Protista yang menyerupai jamur[sunting | sunting sumber]Beragam organisme dengan organisasi tingkat protista awalnya dianggap sama dengan jamur, sebab mereka memproduksi sporangia. Ini meliputi chytrid, jamur lendir, jamur air, dan Labyrinthulomycetes. Chytrid sekarang diketahui memiliki hubungan dengan Fungi dan biasanya diklasifikasikan dengan mereka. Sementara yang lain sekarang ditempatkan bersama dengan heterokontofita lainnya (yang memiliki selulosa, bukan dinding chitin) atau Amoebozoa (yang tidak memiliki dinding sel).Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:Memiliki sel berflagela pada suatu waktu dalam siklus hidupnyaKhusus pada jamur air, memiliki dinding sel yang tersusun oleh zat selulosa, sedangkan jamur tersususn oleh zat kitinMembentuk spora diploid dan hasil meiosis berupa gamet. Pada jamur air mengasilkan zoospora.Fagositik