Bagaimana langkah untk memfublish grafik ke dalam bentuk PDF ?

1) Adobe InDesignJika desain pada artwork telah selesai kita buat maka untuk format pdf yang kita lakukan adalah :Buka menu File - Adobe PDF Presets - pilih High Quality Print (atau pilih profil dengan settingan sendiri yang telah ditentukan).Perhatikan contoh gambar dibawah ini :
 
Setelah klik High Quality Print, maka akan muncul tampilan seperti ini :Dari beberapa menu seperti "General, Compression, Mark and Bleeds, Output, Advanced, Security, Summary" maka lebih kita fokuskan pada menu General dan menu Mark and Bleeds saja karena sudah umum digunakan. Perhatikan pada bagian menu General.Pada menu ini yang dipilih adalah bagian Pages : (All ; untuk semua halaman yang akan di buat PDF, Range ; untuk halaman yang diinginkan saja, Spread ; untuk membuat 2 halaman menjadi satu halaman).
Kemudian pada menu Mark & Bleeds, aktifkan tanda centang pada Crop Mark, dan Bleed & Slug. Untuk mengaktifkan menu ini sebelumnya ketik angka 3 mm pada setiap kolom Bleed, ini dimaksudkan untuk menghindari area potong kertas ketika terjadi pemotongan untuk hasil akhir ukuran kertas yang sebenarnya. Oleh sebab itu, pada setiap pekerjaan desain grafis, perlu diperhatikan pula letak imposisi desain apakah sudah sesuai standar percetakan dengan menambahkan Bleed keliling pada area halaman. Perhatikan Gambar dibawah ini :
Setelah langkah-langkah diatas maka klik Export, untuk kemudian secara otomatis file menjadi format PDF.
2) Adobe IlustratorJika desain pada artwork telah selesai kita buat maka untuk format pdf yang kita lakukan adalah :Buka menu File - Save as.. - pilih format Adobe PDF (pdf).Perhatikan contoh gambar dibawah ini :

Setelah klik Adobe PDF (pdf), maka akan muncul tampilan gambar seperti di bawah ini, pada menu General pilih High Quality Print (atau pilih profil dengan settingan sendiri yang telah ditentukan).

Kemudian pada menu Mark & Bleeds, aktifkan tanda centang pada Crop Mark, dan Bleed, untuk mengaktifkan menu ini sebelumnya ketik angka 3 mm pada setiap Bleed, ini dimaksudkan untuk menghindari area potong kertas ketika terjadi pemotongan untuk hasil akhir ukuran kertas yang sebenarnya. Oleh sebab itu, pada setiap pekerjaan desain grafis, perlu diperhatikan pula letak imposisi desain apakah sudah sesuai standar percetakan dengan menambahkan Bleed keliling pada area halaman, kemudian klik Save PDF.
Perhatikan Gambar dibawah ini :
3) Macromedia FreehandJika desain pada artwork telah selesai kita buat maka untuk format PDF yang kita lakukan adalah :Buka menu File - Print...Perhatikan contoh gambar dibawah ini :
Setelah klik Print.... (tekan Ctrl+P) maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, serta perhatikan tiap detil yang bertanda kotak merah.Pada bagian menu Printer pilih Adobe PDF, kemudian periksa bagian Print setting (harus dalam keadaan normal serta aktif pada menu Use PPD), dan pada menu Scale % harus Uniform dengan skala 100 %.

Kemudian periksa pada bagian menu Propertise, (perhatikan gambar dibawah ini) :
Masih pada menu Print, tekan tombol Advandced... kemudian akan tampil gambar seperti dibawah ini:Pada kolom Separation di bagian Halftone screen pilih 175 lpi / 2400 dpi  Kemudian berlanjut ke kolom Imaging, beri tanda cetang semua pada Labels & Mark, perhatikan gambar dibawah ini :
Kemudian berlanjut ke kolom Paper Setup, pada pilihan Paper size pilih Custom, perhatikan gambar dibawah ini :
Selanjutnya ketik ukuran pada Paper size dengan penambahan 10mm atau lebih pada tiap kotaknya.contoh: Ukuran asli dari file 210 x 297 mm,Maka untuk ukuran 210 mm + 10 mm = 220 mm,sedangkan untuk ukuran 297 mm + 10 mm = 307 mmHal ini di lakukan untuk menambahkan bleed secara otomatis yang dimaksudkan untuk menghindari area potong kertas ketika terjadi pemotongan untuk hasil akhir ukuran kertas yang sebenarnya.

 Kemudian klik OK - Save, dan muncul tampilan gambar seperti dibawah ini :
4) Corel DrawJika desain pada artwork telah selesai kita buat maka untuk format pdf yang kita lakukan adalah :Buka menu File - Publish to pdf - Save. (selesai)