bagaimana kondisi kerajaan cirebon setelah masuknya pengaruh voc pada akhir abad XVII
Sejarah
tisyaHanindafa
Pertanyaan
bagaimana kondisi kerajaan cirebon setelah masuknya pengaruh voc pada akhir abad XVII
1 Jawaban
-
1. Jawaban MRWAR
Kategori soal: Sejarah
Kelas: SMA
Pembahasan:
Kerajaan Cirebon di abad ke 17 memiliki perjanjian persahabatan dengan VOC Belanda, tepatnya di tahun 1681. Saat itu Cirebon berada diantara dua pengaruh kerajaan besar, Banten dan Mataram. Kondisi kerajaan Cirebon kian kacau saat Belanda lewat Amangkurat I, penguasa Mataram yang bersikap lunak dan bekerjasama dengan Belanda 'menawan' penguasa Cirebon, Panembahan Girilaya di Mataram, yang membuat kesultanan Cirebon tanpa pemimpin. Amangkurat I yang berhutang budi pada Belanda saat pemberontakan Trunojoyo harus menerima syarat yang diajukan VOC mengenai perluasan kekuasaan Belanda hingga wilayah Rangkah Sumedang yang merupakan wilayah Cirebon. Absennya pemimpin disana membuat Belanda mudah menguasainya plus mendapat bantuan dari Amangkurat I yang licik. Selanjutnya, Cirebon praktis telah dipecah belah Belanda lewat intrik Amangkurat I. Pada akhirnya kerajaan Cirebon dihapus dan dijadikan kota oleh Belanda di abad 20.