kelainan yang disebabkan oleh hormon tiroid
Biologi
simbah2
Pertanyaan
kelainan yang disebabkan oleh hormon tiroid
2 Jawaban
-
1. Jawaban deitramaster
Kebanyakan:
diare, gugup, hiperaktif, insomnia, mudah sakit, emosi tidak stabil, mudah lelah, keringat berlebih
Kekurangan:
-mudah lelah, metabolisme tubuh lamban, lambat secara mental, konstipasi, kulit kering, suara serak, rambut kering/mudah patah -
2. Jawaban zens007
penurunan hormon tiroid dan disebut gangguan Hipofungsi Tiroid sebaliknya bila terjadi peningkatan hormon tiroid dalam tubuh disebut Hiperfungsi Tiroid
1. Hipofungsi Tiroid / Hipotiroidime
Suatu kondisi yang dikarakteristikan oleh produksi hormon tiroid yang rendahnya abnormal. Ada banyak kekacauan-kekacauan yang berakibat pada hipotiroid. Kekacauan-kekacauan ini mungkin langsung atau tidak langsung melibatkan kelenjar tiroid, karena hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan banyak proses-proses sel, hormon tiroid yang tidak memadai mempunyai konsekwensi-konsekwensi yang meluas untuk tubuh. Gejala hipotiroidisme yaitu bradikardia, cepat flu, lambat perkembangan mental dan fisik (pada anak2 menyebabkan dwarfisme dan keterbelakangan mental). Hipotiroidisme dibedakan sebagai berikut :
a) Kretinisme
Kretinisme merupakan hipotiroidime yang terjadi pada masa bayi atau anak – anak. Kretinisme yaitu tubuh menjadi pendek karena pertumbuhan tulang dan otot tersumbat, disertai kemunduran mental karena sel – sel otak kurang berkembang.
Anak yang keratin memiliki muka bulat, perut buncit, leher pendek, dan lidah yang besar. Kretinisme dapat diobati dengna pemberian hormone tiroid asalkan tidak terlambat.
b) Miksedema
Miksedema merupakan hipotiroidime yang terjadi pada orang dewasa. Gejala – gejala berupa kulit tebal, muka bengkak, rambut kasar, mudah gemuk, lemah, denyut jantung lambat, suhu tubuh rendah, lamban secara fisik atau mental.
c) Strauma nodosa ( goiter )
Struma nodosa atau struma adenomatosa, terutama ditemukan di daerah pergunungan karena defisiensi yodium. Struma endemik ini dapat dicegah dengan substitusi yodium. Di luar daerah endemik, struma nodosa karena insufisien yodium struma nodosa ditemukan secara insidental atau pada keluarga tertentu. Etiologinya umumnya multifaktor. Biasanya tiroid sudah mulai membesar pada usia muda dan berkembang menjadi multinodular pada saat dewasa.
Sebagian penderita dengan struma nodosa dapat hidup dengan strumanya tanpa keluhan. Walaupun sebagian struma nodosa tidak mengganggu pernapasan karena menonjol ke depan, sebagian lain dapat menyebabkan penyempitan trakea jika pembesarannya bilateral. Pendorongan bilateral demikian dapat dicitrakan dengan foto Roentgen polos (trakea pedang). Struma nodosa unilateral dapat menyebabkan pendorongan sampai jauh ke arah kontralateral. Pendorongan demikian mungkin tidak mengakibatkan gangguan pernapasan. Penyempitan yang berarti menyebabkan gangguan pernapasan sampai akhirnya terjadi dispnea dengan stridor inspiratoar.
2. Hiperfungsi Tiroid / Hipertiroidisme
Adalah Gejala kelebihan Hormon Tiroid (Hipertiroidisme). Gejala hiperfungsi tiroid yaitu Takikardia, aritmia jantung, kurus, gelisah, tremor, produksi panas berlebihan, emsosional.gejala jarang mengedip akan memberikan penampakan melotot. Hipertiroidisme dibedakan sebagai berikut :
a) Toxic multinodular goiter
Kelainan ini timbul akibat produksi hormon Thyroid yang berlebihan dari kelenjar Gondok itu sendiri tanpa ada pengaruh rangsangan dari mana mana. Juga tanpa adanya rangsangan dari TSH. Kelainan ini biasanya terjadi pada penderita yang telah lama mengalami Goiter yang tak terkontrol, seperti pada usia lanjut. Penyakit Toxic multinodular goiter berbeda dari Penyakit Grave, karena gejala hyperthyroidism nya lebih ringan, dan komplikasi kelainan mata juga tidak separah Grave.
b) Thyrotoxicosis
Thyrotoxicosis adalah suatu kondisi keracunan yang disebabkan oleh suatu kelebihan hormon-hormon tiroid dari penyebab mana saja. Thyrotoxicosis dapat disebabkan oleh suatu pemasukan yang berlebihan dari hormon-hormon tiroid atau oleh produksi hormon-hormon tiroid yang berlebihan oleh kelenjar tiroid.
c) Grave’s disease
Grave’s disease adalah penyakit autoimmune, pada banyak kasus diagnosa dapat mudah di tegakkan hanya dilihat dari gejala yang timbul. Penderita penyakit Graves memiliki gejala-gejala khas dari hipertiroidisme dan 3 gejala tambahan khusus:
Seluruh kelenjar tera